Selasa, 30 Maret 2010

EBC


BUSINESS LETTER



Jakarta, 25th March 2010



Mr. Mahon Alexander
Financial Manager
PT. Damai Sejahtera
Jln. Anggrek no 9
Jakarta Timur 13640








Dear Mr. Mahon,

With reference to your advertisement in Jakarta post of 1 March 2010, I would like to be considered for the post of staff Accounting you offered.

As you can see in my curriculum vitae, my education, and work experience as personal Accounting have give me excellent accounting skills.

I enclose my curriculum vitae and would be glad to meet you for an interview any day 25 march.




I lwould be glad to meet you for an interview and look forward to having your response.





Your Faithfully



RICO PRANDI



Curriculum Vitae







Date of Birth : November 25th 1988

Age : 22

Nationality : Indonesia

Home Address : Jln. Jengki Gg. Melati Rt 012/Rw004 No. 32B
          Jakarta-Timur 14650
Marital Status : Single

Education : 2004 – Junior High School 14, Jakarta
           2007 – Senior High School 268, Jakarta
           2010 – Elementary School Gunadarma Accounting Computer,
           Bekasi.

Work Experience : 2009 Training Job to Accounting of Perum Pegadaian
                                  Head Office.

Skills : Financial Report

Interest : Purchase and sale.

Language : Fluency in English











REPLY BUSINESS LETTER



PT. Damai Sejahtera
Jl. Anggrek no. 9
Jakarta Timur 13640


Jakarta, 31th March 2010



Mr. Rico Prandi
Jln. Jengki Gg. Melati No. 32B
Jakarta Timur 14650


Dear Mr. Rico,


Mr. Rico has applied for the position of staff accounting to the Financial Manager of this company and has given your name as a reference.


We would be very grateful if you could give us your opinion of her suitability for the position we have. We are particularly interested in appointing someone with administrative skills.


Any information that you can give us will ofcourse be treadted as strictly confidential.






Your Sincerely,




Mahon Alexander
Financial Manager

Jumat, 26 Maret 2010

Tugas Pengantar Struktur Data Ke 2

1. Apa hasil dari operasi berikut ini :

First = False, Second = False, Third = True

a. ( First and Second ) OR Trird

Hasilnya akan bernilai TRUE

b. First OR ( Second AND Trird )

Hasilnya akan bernilai FALSE

c. NOT First OR ( Second AND NOT Third )

Hasilnya akan bernilai TRUE

d. ( Second OR Trird ) AND ( NOT First OR Second )

Hasilnya akan bernilai TRUE

e. NOT ( NOT Second AND Third ) AND Frist

Hasilnya akan bernilai FALSE


2. Jika Diketahui :

S1 : "PAGI"

S2 : " SIANG"

S3 : " MALEM"

Apa hasil dari operasi berikut ini :

a. Lenght ( S1 ) + Lenght ( S2)

Akan menghasilkan nilai 9

b. Lenght ( Concat ( S2, S3 ))

Akan menghasilkan nilai 10

c. Substr ( Concat ( S1, S2 ), 4, Lenght ( S1 + 1)

Akan menghasilkan nilai ISIAN

d. Insert ( S1, Delete ( S3, 1, 3 ), 1)

Akan menghasilkan nilai PAAMGI

e. Insert ( S1, Substr ( S2, 2, 3 ), 3 )

Akan menghasilkan nilai PAGIANI

Selasa, 09 Maret 2010

Perkembangan Ekonomi Mikro di Indonesia*

Dunia UMKM yang telah banyak terbukti mampu bertahan di tengah terpaan krisis ekonomi boleh dikata bernasib seperti “anak tiri” yang dibuang sayang namun bila dipertahankan sedikit merepotkan. UMKM merupakan sokoguru perekonomian Indonesia. Selama 1997-2006, jumlah perusahaan dengan skala UMKM mencapai sekitar 99% dari keseluruhan jumlah unit usaha di Indonesia. Sumbangan UMKM terhadap Produk Domestik Bruto mencapai 54-57%. Sumbangan UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sekitar 96%.

Namun berkembang bukan berarti tanpa kendala. Hal itulah yang terjadi pada kondisi UMKM di Indonesia. Salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM adalah akses permodalan sehingga mereka cenderung menggantungkan pembiayaan usahanya dari modal sendiri atau sumber lain, seperti koperasi, keluarga, kerabat, pedagang perantara, bahkan rentenir yang lebih bersifat informal (lihat Tabel 1).

Dalam perkembangannya para pelaku UMKM lebih mencari lembaga keuangan informal karena lebih mengena dan sifatnya yang lebih fleksibel. Misalnya dalam hal persyaratan dan jumlah pinjaman yang tidak serumit dan seketat perbankan dalam pencairan kredit. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa keberadaan lembaga-lembaga keuangan informal sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, yang umumnya membutuhkan pembiayaan sesuai skala dan sifat usaha kecil.

Perkembangan lembaga keuangan yang menangani sektor UMKM atau yang selanjutnya di sebut Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terjadi seiring dengan perkembangan UMKM (lihat Tabel 2). Sebenarnya biaya pinjaman yang dikenakan oleh LKM sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman lunak dari perbankan. Namun permintaan dari masyarakat tetap tinggi dikarenakan fasilitas peminjaman tanpa agunan bahkan beberapa pinjaman terjadi karena asas kepercayaan.

Sejak orde baru peranan LKM telah terbukti dapat membantu pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui pemerataan kesempatan berusaha, memberikan dan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong ekonomi pedesaan. Namun perkembangan LKM masih dihadapkan pada berbagai kendala baik hambatan internal LKM maupun kondisi eksternal LKM yang kurang kondusif. Pada kondisi internal LKM masih dihadapkan dengan masalah manajemen, pengembalian kredit, dll. Sedangkan kondisi eksternal yang dihadapi oleh LKM adalah aspek kelembagaan yang mengakibatkan bentuk LKM beraneka ragam dan berbagai kekuatan dan kepentingan dari berbagai pihak.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa hanya 22.14% dari seluruh UMKM di Indonesia yang menikmati akses permodalan dari lembaga-lembaga keuangan baik perbankan maupun LKM. Kondisi ini menggambarkan bahwa fungsi intermediasi lembaga perbankan dan LKM belum berjalan dengan baik serta masih lebarnya permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Namun, di sisi yang lain hal ini juga memberikan potensi yang sangat besar dalam penyaluran kredit karena masih terbuka pasar yang luas untuk skim-skim kredit skala mikro. Karena itu diperlukan sebuah kerjasama dari pemerintah, perbankan dan LKM untuk membantu memaksimalkan potensi UMKM di negeri ini.

Untuk mempertahankan dan mengembangkan LKM diperlukan langkah langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mengawasi dan membina LKM guna meningkatkan kemampuan LKM tersebut dalam melayani masyarakat miskin. Pertama, memperkuat kelembagaan LKM. Pemerintah hendaknya memiliki blue print sebagai desain yang terstruktur untuk mengembangkan dan memperkuat LKM. Pemerintah harus memberikan pelatihan manajemen kepada para pengelola LKM. LKM kedepannya harus diarahkan sebagai bentuk perbankan mikro bagi rakyat kecil. LKM yang telah kuat akan bisa mengandalkan penerimaannya dari sumber sumber pihak ketiga yang mayoritas individual. Karena itu pemerintah harus membuat kebijakan yang memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin menaruh dananya di LKM. Kedua, Fokus pengembangan UMKM. LKM adalah lembaga yang mempunyai peran besar dalam menumbuhkan pengusaha pengusaha di tingkat desa dan membantu masyarakat kecil untuk meningkatkan produktivitasnya yang pada akhirnya dapat membantu pemerintah mengurangi kemiskinan.

Jumat, 26 Februari 2010

Tugas Struktur Data 1

1. Apa yang dimaksud dengan struktur data?
Jawab : Struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

2.Sebutkan minimal 5 tipe data dan jelaskan?
Jawab : 1. Integer : Merupakan nilai bilangan bulat baik dalam bentuk desimal
maupun hexadesimal.
2. Real : Nilai konstan numerik real berkisar dr 1E-38 sampai 1E+38. E
menunjukkan 10 pangkat.
3. Karakter: Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis
diantara tanda petik tunggalseperti 'A'.
4. String : Merupakan urutan-urutan dari karakter yang terletak diantara
petik tunggal. nilai data string akan menempati memori
sebesar banyaknya karakter string ditambah dengan 1byte.
5. Boolean : Mempunyai dua buah nilai, yaitu true dan false.

Minggu, 03 Januari 2010

7 Tips Mencegah Timbulnya Jerawat

1.Rajin membersihkan wajah
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah kotoran dan bakteri yang menempel di wajah. Dengan mencuci muka atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dapat segera menyingkirkan kotoran dan bakteri yang ada.
2.Singkirkan rambut dari wajah
Rambut akan menjadi kotor dan berminyak saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bila rambut menyentuh wajah, maka kotoran tersebut dapat pindah ke wajah kita dan dapat menimbulkan jerawat.
3.Cuci sarung bantal dan seprei secara teratur
Rambut yang kotor atau wajah yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman dan kotoran berpindah di sarung bantal atau seprei saat kita menggunakan bantal. Kemudian, pada saat yang lain saat wajah menempel di bantal, kotoran tersebut kembali menempel di wajah kita.
4.Minum 8 gelas air sehari
Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat.
5.Menggunakan masker pencegah jerawat secara teratur.
Dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Hal ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan minyak di wajah.
6.Kurangi penggunaan kosmetik
Menggunakan kosmetik dapat menyumbat pori-pori wajah. Sumbatan ini membuat pori-pori tidak bernafas dengan baik. Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air yang dapat mengurangi potensi timbulnya jerawat dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.
7.Jangan pencet jerawat yang ada
Tangan yang kotor saat anda memegang dan memencet jerawat memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah. Saat memencet jerawat, lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak dan menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain dari wajah sehingga jerawat timbul semakin banyak

CERITA LUCU

Mengarang

Seorang guru, menyuruh murid-muridnya membuat karangan berjudul ‘Bermain Sepak Bola’. Arman yangyang tidak suka mengarang sempat berpikir lama. Tiba-tiba wajahnya mendadak cerah. Ia pun bergegas mengambil secarik kertas dan asyik menulis. Sebentar kemudian, ia pun segera mengumpulkan hasil karangannya. Bapak guru yang menerima kertas hasil karangan Arman hanya tersenyum saja melihatnya. Karena diatas kertas itu hanya tertulis, “Hujan turun sangat lebat, Pertandingan Sepak Bola terpaksa dihentikan.”


Pelamar

Setelah memeriksa berkas lamaran yang diajukan seorang pelamar, staf bagian personalia itu berkata, Maaf, berkas lamaran anda tidak akan kami proses. Kami hanya butuh tenaga S1.”
“Lho, kan saya juga…”
“Anda hanya lulusan SMA kan?” potong staf personalia itu.
“Iya. SMA kan…S-nya satu!”

Pemalas

Ayah : “Siapa orang yang paling malas dikelasmu Rud?” Tanya ayah Rudi.
Rudi : “Wah saya tidak tau, Yah.”
Ayah : “Ayah rasa kamu pasti tahu. Kalau semua murid sedang belajar atau menulis, lalu ada yang hanya duduk-duduk saja tanpa mengerjakan sesuatu, itulah si pemalas, “ jelas sang ayah.
Rudi : “Wah, kalau itu sih Rudi tau.”
Ayah : “Siapa?”
Rudi : “Pak Guru”

DASAR-DASAR PERPAJAKAN

Pengertian

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbale (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

Fungsi Pajak

Funsi pajak ada 2 yaitu :
1. Fungsi Budgetair
Yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

2. Fungsi Mengatur (regulered)
Yaitu pajak sebagai alat untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah.

Syarat Pemungutan Pajak

1. Harus adil (syarat keadilan)
2. Berdasarkan undang-undang (syarat yuridis)
3. Tidak mengganggu perkonomian (syarat ekonomis)
4. Harus efisien (syarat finansiil)
5. Sistem pemungutan pajak harus sederhana

Hukum Pajak

1. Hukum pajak materiil
Memuat norma-norma yang menerangkan objek pajak, subjek, tariff dll.

2. Hukum pajak formil
Cara melaksanakn hokum pajak materiil, missal : KUP.

Pengelompokkan Pajak

1. Menurut golongannya
a. Pajak langsung
Yaitu pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain.

b. Pajak tidak langsung
Yaitu pajak yang dapat dilimpahkan kepada orang lain.

2. Menurut sifatntya
a. Pajak subyektif
Yaitu pajak yang berpangkal pada subjeknya.
b. Pajak obyektif
Yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya tanpa memperhatikan keadaan wajib pajak.

3. Menurut Lembaga Pemungutnya
a. Pajak pusat
Yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat.
b. Pajak daerah
Yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.