Minggu, 23 Mei 2010

Pengertian, Fungsi dan Laporan Dasar Akuntansi

A. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
C. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.

Sejarah Warna Bendera Merah Putih Indonesia


Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal) yaitu merah dan putih. Dulu pada saat Bung Karno bercerita didepan kongres rakyat Jawa-Timur, beliau menceritakan asal mula warna merah putih sebagai warna bendera pusaka bangsa dan negara Indonesia. Beliau berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak memperdebatkan Sang merah putih ini. Jangan ada satu pihak yang mengusulkan warna lain sebagai bendera Republik Indonesia.

Beliau juga mengatakan bahwa warna Merah Putih ini bukan buatan Republik Indonesia, Bukan buatan kita dari zaman pergerakan nasional. Apa lagi bukan buatan Bung Karno, bukan buatan Bung Hatta! Enam ribu tahun sudah kita mengenal akan warna Merah Putih ini. Bukan seribu tahun, bukan dua ribu tahun, bukan tiga ribu tahun, bukan empat ribu tahun, bukan lima ribu tahun! Enam ribu tahun kita telah mengenal warna Merah Putih!

Tatkala di sini belum ada agama Kristen, belum ada agama Islam, belum ada agama Hindu, bangsa Indonesia telah meng-agungkan warna Merah Putih. Pada waktu itu kita belum mengenal Tuhan dalam cara mengenal sebagai sekarang ini. Pada waktu itu yang kita sembah adalah Matahari dan Bulan. Pada waktu itu kita hanya mengira, bahwa yang memberi hidup itu Matahari. Siang Matahari – malam Bulan. Matahari merah- Bulan putih.

Pada waktu itu kita telah mengagungkan warna Merah Putih. Kemu¬dian bertambah kecerdasan kita. Kita lebih dalam menyelami akan hidup di dalam alam ini. Kita memperhatikan segala sesuatu di dalam alam ini dan kita melihat, alam ini ada yang hidup bergerak, ada yang tidak bergerak. Ada manusia dan binatang, makhluk-makhluk yang bergerak. Ada tumbuh-tumbuhan yang tidak bisa bergerak. Manusia dan binatang itu darahnya merah. Tumbuh-tumbuhan darahnya putih. Getih – Getah. Coba dengarkan hampir sama dua perkataan ini: Getih – Getah. Cuma i diganti dengan a. Kemudian kita mengagungkan Getih – Getah. Merah – Putih. Saudara-saudara, itu adalah fase kedua.

Fase ketiga, manusia mengerti akan kejadian manusia. Mengerti, bahwa kejadian manusia ini adalah dari perhubungan laki dan perempuan, perempuan dan laki. Orang mengerti perempuan adalah merah, laki adalah putih. Dan itulah sebabnya maka kita turun-temurun mengagungkan Merah-Putih. Apa yang dinamakan “gula-kelapa”, mengagungkan bubur”bang-putih”. Itulah sebabnya maka kita kemudian-tatkala kita mempunyai negara-negara setelah mempunyai kerajaan-kerajaan- memakai warna Merah-Putih itu sebagai bendera negara. Tatkala kita mempunyai kerajaan Singasari, Majapahit Merah-Putih telah berkibar. Dan tatkala kita mengadakan pergerakan nasional sejak tahun 1908 dengan lahirnya Budi Utomo-dan diikuti oleh Serikat Islam, oleh NIP (Nationaal Indische Partij), oleh ISDP, oleh PKI, oleh Sarekat Rakyat, oleh PPPK, oleh PBI, oleh Parindra, dan lain-lain-maka rakyat lndonesia tetap mencintai Merah-Putih sebagai warna benderanya. Dan tatkala kita pada tanggal 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan itu, dengan resmi kita menyatakan Sang Merah Putih adalah bendera kemerdekaan kita.

Maka dari itu kawan! sudah saatnyalah kita sebagai penerus bangsa yang besar ini untuk tegap berdiri, tatap sang pusaka kita dengan rasa bangga! Berkibarlah engkau Sang Pusaka Merah Putih.


Diambil dari sebuah Sumber:
PANCASILA BUNG KARNO, (Himpunan pidato, ceramah, kursus dan kuliah),
Penerbit PAKSI BHINEKA TUNGGAL IKA, Jakarta, 2005.




Pengertian SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
• SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar
• Menangani data rinci
• Berfokus historis
• Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
• Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
• Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
• Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
- Spesialis Informasi
- Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan :
• Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
• Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
• Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
• Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
• Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
• Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Jumat, 21 Mei 2010

Pengertian Akuntansi Biaya dan Manfaatnya

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar:

Menurut Schaum

Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

Menurut Carter dan Usry

Pengertian dari Akuntansi Biaya: Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Manfaat akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.

Sabtu, 15 Mei 2010

Sejarah Piala Dunia

Piala Dunia bukanlah kejuaraan sepak bola internasional pertama. Sepak bola amatir menjadi bagian dari program Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada tahun 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton. Italia, Jerman, dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut namun Persatuan Sepak bola Inggris (FA) menolak tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan itu.

Ide melahirkan kejuaraan sepak bola dunia tercetus pada 1904 di Paris saat Konggres I Fédération Internationale de Football Association. Pada 1928, hasil usaha FIFA dan presiden persatuan sepak bola Perancis (FFFA), Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan bernama World Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 di Barcelona, Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Piala kejuaraan ini dikenal dengan Piala Jules Rimet.

Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Perancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm.

Maka Piala Dunia FIFA yang pertama pun diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13-30 Juli 1930. 13 negara turut serta - enam dari Amerika Selatan, lima dari Eropa dan dua dari Amerika Utara. Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di hadapan 93.000 penonton di Montevideo untuk menjadi negara pertama yang merebot piala tersebut.

Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.

Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.

Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk dsimpan oleh pemenang.



Daftar tabel Kejuaraan Piala Dunia FIFA

Tahun Tuan rumah
Final
Perebutan posisi ketiga
Juara Hasil Runner-up Posisi ketiga Hasil Posisi keempat
1930
Detil
Uruguay Flag of Uruguay.svg
Uruguay
4 - 2 Flag of Argentina (alternative).svg
Argentina
USA
AS
tidak ada(1) Naval Ensign of the Kingdom of Yugoslavia.svg
Yugoslavia
1934
Detil
Italia Flag of Italy (1861-1946).svg
Italia
2 - 1
Perp. waktu
Flag of the Czech Republic.svg
Cekoslowakia
Flag of the German Empire.svg
Jerman
3 - 2 Flag of Austria.svg
Austria
1938
Detil
Perancis Flag of Italy (1861-1946).svg
Italia
4 - 2 Flag of Hungary 1940.svg
Hongaria
Flag of Brazil (1889-1960).svg
Brasil
4 - 2 Flag of Sweden.svg
Swedia
1942 ---- TIDAK DIADAKAN
1946 ---- TIDAK DIADAKAN
1950
Detil
Brasil Flag of Uruguay.svg
Uruguay
2 - 1(2) Flag of Brazil (1889-1960).svg
Brasil

Flag of Sweden.svg
Swedia
tidak ada(2) Flag of the Spain Under Franco.png
Spanyol
1954
Detil
Swiss Flag of Germany.svg
Jerman Barat
3 - 2 Flag of Hungary 1949-1956.svg
Hongaria
Flag of Austria.svg
Austria
3 - 1 Flag of Uruguay.svg
Uruguay
1958
Detil
Swedia Flag of Brazil (1889-1960).svg
Brasil
5 - 2 Flag of Sweden.svg
Swedia
Flag of France.svg
Perancis
6 - 3 Flag of Germany.svg
Jerman Barat
1962
Detil
Chili Flag of Brazil.svg
Brasil
3 - 1 Flag of the Czech Republic.svg
Cekoslowakia
Flag of Chile.svg
Chili
1 - 0 Flag of SFR Yugoslavia.svg
Yugoslavia
1966
Detil
Inggris Flag of England.svg
Inggris
4 - 2
Perp. waktu
Flag of Germany.svg
Jerman Barat
Flag of Portugal.svg
Portugal
2 - 1 Flag of the Soviet Union.svg
Uni Soviet
1970
Detil
Meksiko Flag of Brazil (1968-1992).svg
Brasil
4 - 1 Flag of Italy.svg
Italia
Flag of Germany.svg
Jerman Barat
1 - 0 Flag of Uruguay.svg
Uruguay
1974
Detil
Jerman Barat Flag of Germany.svg
Jerman Barat
2 - 1 Flag of the Netherlands.svg
Belanda
Flag of Poland.svg
Polandia
2 - 1 Flag of Brazil.svg
Brasil
1978
Detil
Argentina Flag of Argentina.svg
Argentina
3 - 1
Perp. waktu
Flag of the Netherlands.svg
Belanda
Flag of Brazil (1968-1992).svg
Brasil
2 - 1 Flag of Italy.svg
Italia
1982
Detil
Spanyol Flag of Italy.svg
Italia
3 - 1 Flag of Germany.svg
Jerman Barat
Flag of Poland.svg
Polandia
3 - 2 Flag of France.svg
Perancis
1986
Detil
Meksiko Flag of Argentina.svg
Argentina
3 - 2 Flag of Germany.svg
Jerman Barat
Flag of France.svg
Perancis
4 - 2
Perp. waktu
Flag of Belgium.svg
Belgia
1990
Detil
Italia Flag of Germany.svg
Jerman Barat
1 - 0 Flag of Argentina.svg
Argentina
Flag of Italy.svg
Italia
2 - 1 Flag of England.svg
Inggris
1994
Detil
AS Flag of Brazil.svg
Brasil
0 - 0
Perp. waktu
Flag of Italy.svg
Italia
Flag of Sweden.svg
Swedia
4 - 0 Flag of Bulgaria.svg
Bulgaria
3 - 2 melalui adu penalti
1998
Detil
Perancis Flag of France.svg
Perancis
3 - 0 Flag of Brazil.svg
Brasil
Flag of Croatia.svg
Kroasia
2 - 1 Flag of the Netherlands.svg
Belanda
2002
Detil
Korea Selatan
& Jepang
Flag of Brazil.svg
Brasil
2 - 0 Flag of Germany.svg
Jerman
Flag of Turkey.svg
Turki
3 - 2 Flag of South Korea.svg
Korea Selatan
2006
Detil
Jerman Flag of Italy.svg
Italia
1 - 1
Perp. waktu
Flag of France.svg
Perancis
Flag of Germany.svg
Jerman
3 - 1 Flag of Portugal.svg
Portugal
5 - 3 melalui adu penalti
2010
Detil
Afrika Selatan





2014
Detil
Brasil







Peraih juara terbanyak Piala Dunia



  1. Flag of Brazil.svg Brasil - 1958, 1962, 1970, 1994, 2002 (5 kali)
  2. Flag of Italy.svg Italia - 1934, 1938, 1982, 2006 (4 kali)
  3. Flag of Germany.svg Jerman - 1954, 1974, 1990 (3 kali)
  4. Flag of Argentina.svg Argentina - 1978, 1986 (2 kali)
    Flag of Uruguay.svg Uruguay - 1930, 1950 (2 kali)
  5. Flag of England.svg Inggris - 1966 (1 kali)
    Flag of France.svg Perancis - 1998 (1 kali)