Jumat, 01 Januari 2010

Dampak Internet Pada Bisnis Di Masa Depan

Internet dilihat sebagai awal dari Infrastruktur Informasi Nasional (National Information Infrastructure) atau NII. tiap negara akan mempunyai NII, dan tiap negara akan saling dihubungkan dengan suatu cara yang belum ditentukan.

Misalkan bahwa NII menjadi suatu kenyataan, itu akan mempengaruhi perdagangan di berbagai Negara dengan cara bervariasi. Dalam Negara yang sangat terindustrialisasi seperti Kanada, Jepang, Korea, Jerman, dan A.S., yang cepat menggunakan teknologi, efeknya cepat dan dramatis.

Misalnya, di Amerika Serikat informasi yang dikumpulkanoleh suatu Negara perusahaan dalam suatu bisnis yang normal umumnya dimiliki oleh perusahaan itu. Banyak pemakai web melihat pemberitahuan di situs web bahwa informasi yang dikumpulkan tidak akan diteruskan ke perusahaan lain. Tetapi perusahaan itu memiliki data tersebut dan memiliki hak untuk membaginya dengan perusahaan lain. Di Eropa standar ini lebih keras. Perusahaan umumnya tidak di izinkan untuk berbagi informasi pelanggan dengan perusahaan lain kecuali mendapatkan izin tertulis dari pelanggan yang memperbolehkan pembagian data. Perbedaan pendapat mengenai privasi data pelanggan bisa berdampak serius pada kemampuan perusahaan A.S. untuk berbisnis di Eropa.

Dalam suatu Negara, efek itu dapat bervariasi dari satu industri ke industri lain. Dalam industri eceran A.S. misalnya, penyertaan internet ke dalam rencana srategis perusahaan bukanlah pertanyaan “perlukah kita melakukannya?” atau “Kapan seharusnya kita melakukannya?” untuk semua pengeceryang telah mengikuti jejak jaringan raksasa, pertanyaan tersebut dijawab “Ya” dan “Sekarang”.

Jaringan-jaringan raksasa tidak akan menyerahkan lokasi took mereka, tetapi mereka akan melengkapinya dengan internet. Penjualan eceran di A.S. dirmalkan berjumlah $200 mmilyar, dan dari internet diperkirakan berjumlah $6,5 juta, atau 3% dari total. Dalam eceran, marjin laba begitu kecil sehingga penurunan penjualan hanya sebesar 3 atau 4 persen dapat mengubah suatu perusahaan menjadi rugi. Bagi banyak pengecer, mengembangkan kehadiran internet mungkin merupakan strategi bertahan hidup. Hal yang sama dapat dikatakan untuk banyak perusahaan di industri lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar