Mamahku termulia….
Jiwaku rela berkorban tuk bahagiamu.
Kau tanggung derita demi derita saat mengandungku.
Dua tahun lamanya kau tumbuhkan dagingku dengan air susu kesucian.
Kau kokohkan tulangku dengan air susu ketabahan.
Kau alirkan darahku dengan air susu kegigihan.
Kau hidupkan harapanku dengan keteguhan imanmu.
Kau bangun masa depanku dengan untai doamu.
Tuhan mengasihi setiap tetes airmatamu.
Tuhan memberkati tiap keringat dari tubuhmu.
Tuhan merahmati setiap jejak tapak kakimu.
Tuhan mencatat kebaikan dalam tiap hembus nafasmu.
Mamahku…..
Tak pernah kau pedulikan nasib dirimu.
Kau jadikan tubuhmu benteng yang melindungi anakmu.
Mamahku…
Telah kau berikan hidupmu padaku.
Kini, mudah bagiku mempersembahkan nyawa untukmu.
Andai seluruh dunia berada dalam genggamanku…
Kan kutumpahkan segala isinya di bawah tapak kakimu.
Ingin kutumpahkan air mataku…
Dan bersimpuh di hadapanmu…
Kurangkai kata maaf atas kekuranganku.
Meski kuhidup berjuta tahun…
Kulalui siang dan malam tuk berbakti padamu.
Semua itu takkan mampu membayar setetes susu yang kau berikan padaku…
Minggu, 03 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar